Nama Wakil Gubernur Riau, Sofyan Franyata (S.F.) Hariyanto, menjadi sorotan setelah Gubernur Riau, Abdul Wahid, ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh KPK. Kasus dugaan korupsi terkait pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau menjadi perhatian, dan S.F. Hariyanto dianggap sebagai calon potensial pengganti Abdul Wahid. KPK juga membuka kemungkinan memanggil pihak-pihak yang mengetahui konstruksi perkara tersebut.
S.F. Hariyanto, yang berasal dari Riau, telah lama terlibat dalam pemerintahan di daerah tersebut. Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur, ia telah menempati posisi Sekretaris Daerah Provinsi Riau dan bahkan menjadi Penjabat Gubernur sebelumnya. Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara mencatat total kekayaan S.F. Hariyanto pada tahun 2023, termasuk nilai aset propertinya yang signifikan.
Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman panjang dalam pemerintahan, S.F. Hariyanto dipandang sebagai figur yang potensial mengemban jabatan Gubernur Riau di masa depan. Dengan demikian, perjalanan karir dan kekayaan pribadinya menjadi sorotan yang menarik dalam konteks dinamika politik dan hukum di Riau. Kini, masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut terkait peran S.F. Hariyanto dalam kasus yang sedang berlangsung.
