Harga Pupuk Dibanting Prabowo: Solusi Murah Meriah untuk Petani

Kementerian Pertanian telah mengumumkan penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk mulai hari ini di seluruh Indonesia. Menteri Pertanian menyampaikan keputusan ini sebagai respons terhadap arahan Presiden Prabowo untuk memastikan ketersediaan pupuk dengan harga yang lebih terjangkau bagi petani. Penurunan harga pupuk ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 800/KPTS./SR.310/M/09/2025.

Menteri Pertanian menjelaskan bahwa turunnya harga pupuk tidak akan menambah anggaran subsidi dari APBN, namun dilakukan melalui efisiensi industri dan perbaikan tata kelola distribusi pupuk nasional. Presiden Prabowo memerintahkan agar pupuk harus sampai ke petani dengan harga terjangkau sebagai bagian dari revitalisasi sektor pupuk. Turunnya harga pupuk ini meliputi berbagai jenis pupuk bersubsidi yang digunakan petani.

Dalam implementasinya, harga pupuk seperti Urea, NPK, NPK kakao, ZA khusus tebu, dan pupuk organik mengalami penurunan harga hingga 20% tanpa tambahan anggaran subsidi APBN. Keputusan ini langsung dirasakan oleh lebih dari 155 juta penerima manfaat yang terdiri dari petani dan keluarganya di seluruh Indonesia. Sebagai langkah konkret, Kementerian Pertanian akan terus merevitalisasi industri pupuk, memangkas rantai distribusi, dan menurunkan harga pupuk untuk mendukung kesejahteraan petani di Tanah Air.

Source link