Kremlin Umumkan Rusia Resmi Terlibat Konflik Militer dengan NATO

by -8 Views

Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut, dengan berita terbaru tentang keterlibatan de facto aliansi militer NATO dalam konflik ini. Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, NATO memberikan dukungan langsung dan tidak langsung kepada Ukraina, membuat mereka secara de facto terlibat dalam perang ini. Peskov menyatakan bahwa NATO berperang melawan Rusia, menunjukkan dukungan militer, finansial, dan intelijen yang akan diberikan oleh negara-negara anggota aliansi tersebut kepada Ukraina sebagai partisipasi langsung dalam konflik.

Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) didirikan pada tahun 1949 setelah Perang Dunia II dengan tujuan utama untuk menjamin kebebasan dan keamanan negara-negara anggotanya melalui cara politik dan militer. Prinsip pertahanan kolektif aliansi ini tercantum dalam Pasal 5 perjanjian NATO, yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Sejak inisiasinya untuk melawan pengaruh Uni Soviet di Eropa, aliansi ini telah berkembang menjadi 32 anggota dari Amerika Utara dan Eropa.

Serangan besar-besaran Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022 merupakan eskalasi dramatis dari konflik yang telah berlangsung sejak 2014. Salah satu alasan utama yang dikemukakan Rusia adalah penentangannya terhadap ekspansi NATO ke arah timur dan keinginan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi tersebut. Sejak serangan dimulai, NATO secara tegas mengutuk agresi Rusia namun berusaha menghindari keterlibatan langsung dalam pertempuran untuk mencegah perang skala penuh antara NATO dan Rusia.

Peran utama NATO saat ini adalah mendukung Ukraina untuk mempertahankan diri melalui bantuan keuangan, kemanusiaan, dan militer. Bantuan militer termasuk pengiriman persenjataan dan pelatihan bagi pasukan Ukraina. Meskipun NATO mengoordinasikan banyak dari bantuan ini, mereka menegaskan bahwa tidak terlibat langsung dalam konflik, sebuah pandangan yang ditolak oleh Kremlin.

Source link