Pertemuan Trump dan PM Qatar Pasca Serangan Israel: Hal yang Dibahas

by -8 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengadakan makan malam dengan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani di New York pada Jumat (12/9/2025), sesaat setelah Israel menyerang pemimpin Hamas di Doha. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh utusan khusus AS, Steve Witkoff. Menurut Wakil Kepala Misi Qatar, Hamah Al-Muftah, makan malam tersebut merupakan pertemuan yang luar biasa. Gedung Putih mengonfirmasi bahwa pertemuan tersebut telah berlangsung namun tanpa memberikan detail lebih lanjut. Dilaporkan bahwa pertemuan ini membahas masa depan Qatar sebagai mediator di kawasan itu dan kerja sama pertahanan setelah serangan Israel terhadap Hamas di Doha.

Presiden Donald Trump diketahui tidak merasa senang dengan serangan Israel tersebut, menganggapnya sebagai tindakan sepihak yang tidak memihak kepentingan AS maupun Israel, meskipun Qatar dianggap sebagai sekutu kuat di Teluk oleh Amerika Serikat. Qatar telah memainkan peran utama sebagai mediator dalam negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, serta memfasilitasi pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Meski Qatar menyalahkan Israel atas upaya menyabotase peluang perdamaian, Qatar tetap bertekad menjalankan perannya sebagai mediator. Donald Trump telah menyatakan kekecewaannya terhadap serangan tersebut dan memastikan kepada Qatar bahwa serangan semacam itu tidak akan terjadi lagi. Sebelumnya, Israel telah menargetkan pemimpin Hamas untuk dieliminasi, yang dianggap dapat menganggu upaya gencatan senjata di Gaza yang didukung oleh AS. Semua masalah tersebut dibahas dalam pertemuan antara Trump, al-Thani, dan utusan AS di New York.

Source link