Pihak kepolisian berhasil mengungkap keterlibatan dua pelaku dalam pembuatan bom molotov yang digunakan dalam penyerangan Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur. Kedua tersangka tersebut telah diamankan dan salah satunya adalah seorang karyawan SPBU swasta yang juga ikut terlibat dalam aksi kekerasan. Mereka membantu proses pembuatan tiga bom molotov di depan SPBU Shell, Cawang. Selain itu, tidak hanya membuat bom molotov, para pelaku juga membakar tiga sepeda motor di sekitar Polsek Jatinegara. Dalam penyerangan tersebut, massa juga menyerang lima Polsek lainnya di Jakarta Timur. Aksi anarkis ini membuat situasi di sekitar Markas Polres Metro Jaktim menjadi mencekam. Berbagai insiden kekerasan pun terjadi, seperti pelemparan molotov ke area dalam Polres. Pembuat bom molotov dan para pelaku penyerangan telah diamankan oleh pihak kepolisian dan proses hukum akan diterapkan sesuai dengan tindakan yang dilakukan. Semua pihak diharapkan dapat menahan diri dan tidak terlibat dalam tindakan kekerasan yang dapat membahayakan keamanan publik. Menjaga kedamaian dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama demi terwujudnya kehidupan yang tenteram dan aman bagi seluruh masyarakat.
Polisi Ungkap Peran Pelaku Penyerangan Mapolsek Jatinegara
