Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) baru-baru ini menerima Anugerah Ekonomi Hijau dari detikcom atas Pemberdayaan UMKM melalui Keuangan Inklusif. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya konsisten perusahaan dalam memperkuat sektor usaha rakyat secara berkelanjutan. Acara penghargaan yang diadakan di Jakarta pada 14 Agustus 2025 dihadiri oleh Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya. Prestasi ini menegaskan komitmen BRI dalam mendukung ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menyatakan bahwa penerimaan penghargaan ini mencerminkan efektivitas strategi pemberdayaan UMKM yang diimplementasikan secara komprehensif oleh BRI. Selain memberikan akses pembiayaan, BRI juga fokus pada memperkuat kapasitas usaha UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Hingga akhir Juni 2025, BRI telah menyalurkan sebagian besar kreditnya kepada segmen UMKM, mencapai Rp1.137,84 triliun dari total kredit sebesar Rp1.416,6 triliun yang tumbuh 6,0% secara year on year.
BRI juga terlibat dalam inisiatif pemberdayaan yang meliputi Desa BRILian, klaster usaha, dan Rumah BUMN di seluruh Indonesia. Sinergi dengan Pegadaian dan PNM dalam Holding Ultra Mikro turut memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di level dasar. Melalui berbagai upaya inklusi keuangan, terutama melibatkan masyarakat sebagai AgenBRILink, BRI telah mencapai pertumbuhan yang signifikan. Hal ini menunjukkan keseriusan BRI dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan memberdayakan.
Komitmen BRI untuk terus memberdayakan UMKM sebagai kontribusi nyata dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional ditegaskan oleh Akhmad. Melalui program KUR, BRI telah menyalurkan dana kepada sektor pertanian dengan harapan memperkuat ketahanan pangan dan mendukung produktivitas ekonomi rakyat. Akhmad yakin bahwa dengan berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI dapat membantu Indonesia tumbuh menjadi negara yang semakin berdaulat, sejahtera, dan maju.
