Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap aktor intelektual (dalang) di balik penjarahan rumah milik Anggota Komisi IX DPR Surya Utama atau Uya Kuya di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu malam. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, menyatakan bahwa Satuan Reserse Kriminal telah aktif melakukan pencarian terhadap aktor intelektual di balik kejadian tersebut. Meskipun begitu, belum ada kesimpulan mengenai asal usul pelaku penjarahan tersebut dan hingga kini masih dalam tahap investigasi lebih lanjut.
Dicky menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku dan aktor intelektual dari tindak kejahatan tersebut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Sebelumnya, pihak kepolisian telah berhasil menangkap belasan terduga pelaku penjarahan rumah Uya Kuya, dimana sebagian besar dari mereka merupakan warga setempat. Namun, tim kepolisian masih melakukan pencarian terhadap provokator utama di balik kejadian tersebut.
Motif di balik penjarahan rumah Uya Kuya diduga berkaitan dengan keuntungan pribadi, serta menjadi perhatian publik setelah kediaman politisi tersebut diserbu oleh massa. Video yang viral menampilkan massa merusak rumah Uya Kuya dan merobohkan pagar, sementara Uya Kuya sendiri memberikan klarifikasi terkait tindakannya di gedung MPR/DPR yang sebelumnya menjadi sorotan. Klarifikasi tersebut membantah adanya kaitan antara joget-joget yang dilakukannya dengan kenaikan tunjangan DPR, menjelaskan bahwa joget tersebut semata untuk menghormati musisi yang tengah tampil.
