Panggilan Israel untuk 60.000 Tentara Cadangan: Krisis Gaza

by -3 Views

Puluhan ribu pasukan cadangan Israel dipanggil kembali ke medan tempur sebagai persiapan ofensif baru untuk merebut Gaza. Meskipun peringatan keras dari pimpinan militer sendiri, serangan udara dan artileri terus menewaskan warga sipil di Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 100 orang tewas dalam serangan Israel, dengan 35 di antaranya di Gaza utara. Sementara itu, Radio Militer Israel menyebutkan sekitar 40.000 hingga 60.000 pasukan cadangan dipanggil untuk memperkuat operasi.

Rencana ofensif ini telah disetujui oleh kabinet keamanan Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bulan lalu. Tujuannya adalah menguasai sepenuhnya Gaza yang sebelumnya telah menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan Israel dan Hamas. Meskipun Israel sudah menguasai sebagian wilayah Gaza, tantangan besar muncul antara Netanyahu dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Eyal Zamir, terkait risiko serangan besar-besaran terhadap Gaza.

Kritik terhadap rencana kabinet yang dianggap tidak memiliki strategi jelas juga dilontarkan oleh sebagian pasukan cadangan. Meski begitu, Zamir tetap menegaskan bahwa militer siap untuk meraih kemenangan mutlak dalam operasi ini, meskipun ada keraguan terkait keberlanjutan perang. Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan kelaparan dan kehilangan tempat tinggal ribuan warga sipil akibat gempuran tanpa henti. Organisasi internasional pun memberikan peringatan terkait kondisi yang semakin memprihatinkan di Gaza.

Source link