Pada Jumat (29/8) kemarin, beberapa kejadian kriminal dan keamanan terjadi di Jakarta, mulai dari pengungkapan identitas anggota Polda Metro Jaya yang terlibat dalam insiden menabrak pengemudi ojek online hingga adanya gelombang aksi unjuk rasa. Berdasarkan pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, terdapat tujuh nama anggota polisi yang diduga terlibat dalam insiden menabrak dan melukai pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan, yang berujung pada kematian saat demonstrasi di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat. Selain itu, petugas Brimob juga terlibat dalam menghalau demonstran di Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, dengan memberikan tembakan gas air mata. Massa demonstran kemudian dibubarkan secara paksa. Selain itu, terjadi pembubaran demonstran di gerbang Mako Brimob dengan tembakan gas air mata akibat pelemparan petasan dan barang ke dalam area Mako Brimob. Demonstran juga melontarkan botol minuman kepada Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, setelah melakukan dialog. Kapolda Metro Jaya juga turut menghadiri pemakaman Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, dan menyampaikan permintaan maaf.
Kriminal Penabrak Ojol & Unjuk Rasa: Kejadian Terbaru
