Aparat bubarkan demonstran depan Mako Brimob menggunakan gas air mata

by -28 Views

Personel Brimob Polda Metro Jaya membubarkan ratusan demonstran yang melakukan unjuk rasa di gerbang Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat, dengan tembakan gas air mata. Dalam kejadian tersebut, massa melakukan pelemparan petasan, batu, dan botol minuman ke dalam area Mako Brimob, serta merusak emblem nama dan logo markas komando. Tembakan gas air mata akhirnya dilepaskan sekitar pukul 15.45 WIB, memaksa peserta aksi unjuk rasa dan bahkan personel TNI yang berjaga di lokasi untuk berlari akibat asap gas tersebut. Setelah itu, personel Brimob kembali keluar Mako dan membentuk barikade dengan tameng dan perlengkapan lainnya.

Kejadian tersebut makin memanas ketika sekelompok demonstran mulai melemparkan batu dan membunyikan petasan setelah merangsek ke depan gerbang Mako Brimob. Di awalnya, mereka hanya meneriakkan kata-kata provokatif, namun melanjutkan dengan pelemparan benda-benda tersebut. Unjuk rasa tersebut terus berlangsung hingga sore, dengan pelemparan yang terus terjadi.

Situasi di Mako Brimob Kwitang semakin tegang dengan aksi demonstran yang semakin agresif, menimbulkan kekacauan dan keberisikan di sekitar area tersebut. Aparat keamanan pun harus bertindak tegas untuk mengendalikan kerumunan dan mempertahankan ketertiban. Semua kejadian ini terjadi di tengah pandemi yang masih berlangsung, menunjukkan bahwa situasi tidak hanya dipicu oleh tuntutan politik, tetapi juga kondisi sosial dan ekonomi yang memburuk. Selain itu, kekerasan selama unjuk rasa juga meningkatkan risiko penyebaran COVID-19, mengingat kerumunan dan kontak fisik yang tak terhindarkan. Semua pihak diharapkan untuk menahan diri dan menyelesaikan konflik dengan kepala dingin untuk mencegah lebih banyak kerugian dan bahaya yang dapat terjadi.

Source link