Sebuah serangan Israel menyerang Suriah selatan dan menewaskan seorang pria, seperti dilaporkan media pemerintah pada hari Selasa. Serangan ini terjadi di sisi garis gencatan senjata Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya dikuasai Suriah dan mengakibatkan satu pemuda tewas. Keesokan harinya, Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk serangan Israel yang disebut sebagai inkursi militer di dekat Beit Jinn. Serangan ini melibatkan 11 kendaraan militer dan sekitar 60 tentara Israel yang merebut kendali atas sebuah bukit strategis di kaki Gunung Hermon. Militer Israel menyatakan bahwa kegiatan mereka bertujuan untuk menemukan senjata dan menangkap para tersangka. Sejak penggulingan Assad, Israel telah menduduki sebagian besar zona demiliterisasi di sisi garis gencatan senjata yang sebelumnya dikuasai Suriah, termasuk puncak Gunung Hermon. Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad Al-Shaibani, melakukan pertemuan dengan Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer, di Paris untuk membahas pengaturan yang telah berlaku sejak perjanjian pelepasan pasukan tahun 1974.
Israel Meluncurkan Rudal ke Negara Arab: Perang Baru?
