Respon Putin-Trump Mampu Akhiri Konflik Rusia-Ukraina

by -39 Views

Upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina memasuki fase baru dengan pembahasan pertemuan trilateral antara Zelensky, Putin, dan Trump yang diselenggarakan di Gedung Putih. Meskipun Kremlin masih menahan diri, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengapresiasi perundingan di Gedung Putih sebagai langkah maju besar menuju perdamaian dengan Rusia. Pertemuan tersebut juga membahas rencana trilateral dengan Vladimir Putin dan Donald Trump.

Trump menyarankan Budapest sebagai lokasi pertemuan, sementara Istanbul dan Swiss juga menjadi opsi. Di sisi lain, Sekutu Ukraina melakukan pertemuan Koalisi yang Bersedia untuk membahas sanksi tambahan terhadap Rusia dan menyusun jaminan keamanan bagi Kyiv. Namun, NATO mengadakan rapat pada Rabu dengan Jenderal AS Dan Caine bergabung secara virtual.

Meski ada upaya perdamaian, Presiden Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan mentolerir kehadiran pasukan NATO di Ukraina dan tetap bersikeras pada tuntutan wilayahnya. Kremlin masih meragukan pertemuan langsung antara Putin dan Zelensky, sementara Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menekankan perlunya persiapan yang hati-hati untuk pertemuan tingkat tinggi.

Presiden Trump menegaskan bahwa AS tidak akan mengirim pasukan darat ke Ukraina, namun membuka peluang untuk memberikan dukungan udara sebagai bagian dari kesepakatan damai. Meskipun jalan menuju perdamaian masih terbuka, ketidakpastian tetap ada, terutama setelah Rusia meluncurkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina.

Trump menegaskan bahwa kesepakatan damai Ukraina bisa meningkatkan peluangnya untuk masuk surga. Meski kontroversial, motivasi Trump bukan hanya politik tetapi juga religius. Meskipun memiliki sejarah yang terlibat dalam berbagai skandal, Trump semakin menonjolkan sisi religiusnya sejak selamat dari upaya pembunuhan tahun lalu. Ada serangkaian komentar dan tindakan dari Trump yang menunjukkan komitmennya akan mencapai perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Source link