Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan fokus pada swasembada pangan, terutama dalam sektor jagung. Hal ini diwujudkan dengan permintaan kepada perusahaan sawit untuk turut menanam jagung di area konsesi mereka. Menurut Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), Bustanul Arifin, produksi jagung saat ini sudah lebih baik daripada padi, namun masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Penggunaan teknologi bibit jagung hibrida diyakini dapat meningkatkan produktivitas jagung, sementara harga jual yang tinggi menjadi insentif bagi petani untuk meningkatkan produksi. Lebih lanjut mengenai pandangan PERHEPI terkait upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi jagung nasional dapat diikuti dalam Special Reports Merdeka di CNBC Indonesia.
Pengusaha Sawit Diharapkan Ikut Tanam Jagung untuk Meningkatkan Produksi
