Dampak Negatif Penghapusan Anggaran Wajib Kesehatan oleh Dokter

by -18 Views

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Slamet Budiarto, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam meningkatkan kondisi dan sistem kesehatan nasional. Menurutnya, salah satu aspek penting adalah sistem layanan kesehatan yang mencakup layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Untuk mendukung sistem ini diperlukan SDM terampil, fasilitas kesehatan yang memadai, serta logistik obat dan alat kesehatan yang memadai.

Selain itu, persoalan pembiayaan juga menjadi tantangan serius dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia. Menurut standar WHO, anggaran kesehatan dalam APBN seharusnya minimal 15%, namun saat ini UU Kesehatan No.17/2023 telah menghapus mandatory spending yang sebelumnya menetapkan belanja kesehatan minimal sebesar 5%.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menyaksikan dialog antara Andi Shalini dengan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Slamet Budiarto dalam acara Profit di CNBC Indonesia (Selasa, 12 Agustus 2025).

Source link