Pandemi telah membawa dampak besar pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk perilaku konsumen di Indonesia. Salah satu contoh adalah penjualan gadget yang mengalami penurunan signifikan selama 30 bulan terakhir. Banyak warga Indonesia tampaknya enggan untuk membeli gadget baru dalam situasi ekonomi yang tidak menentu ini.
Meskipun teknologi terus berkembang dan mendorong kebutuhan akan perangkat terkini, banyak konsumen di Indonesia justru memilih untuk tetap menggunakan gadget lama mereka. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan daya beli akibat pandemi, ketidakpastian ekonomi, atau kebutuhan untuk menghemat pengeluaran.
Dampak dari penolakan untuk membeli gadget baru ini tentu dapat dirasakan oleh industri teknologi di Indonesia. Namun, hal ini juga menggambarkan kesadaran konsumen akan pentingnya pengelolaan keuangan dan kebutuhan untuk berhemat di tengah situasi yang sulit.
Sebagai upaya mengatasi penurunan penjualan, produsen gadget dan perusahaan teknologi di Indonesia perlu memahami perubahan perilaku konsumen dan menawarkan solusi yang lebih efektif. Dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan menyediakan produk yang sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini, diharapkan penjualan gadget di Indonesia dapat pulih dari tren penurunan ini.
![](https://portaldetik.live/wp-content/uploads/2025/09/pemimpin-korea-utara-kim-jong-un-mengawasi-langsung-uji-coba-drone-pada-lokasi-yang-dirahasiakan-di.jpeg; charset="utf-8"-148x111.jpeg; charset="utf-8" "pemimpin-korea-utara-kim-jong-un-mengawasi-langsung-uji-coba-drone-pada-lokasi-yang-dirahasiakan-di.jpeg-charsetutf-8")
