Bahlil Beberkan Kebijakan Strategis Kementerian ESDM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah mengungkapkan sejumlah kebijakan strategis yang akan diterapkan oleh Kementerian ESDM pada tahun 2025. Salah satu kebijakan utamanya adalah Program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029 yang bertujuan untuk menyediakan akses listrik bagi lebih dari satu juta calon pelanggan di pedesaan, termasuk daerah 3T. Selain itu, ada juga kebijakan terkait Sumur Minyak Masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No.14 tahun 2025 serta kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Singapura di sektor energi.

Program Listrik Desa menjadi fokus utama dengan target menyelesaikan masalah elektrifikasi desa di Indonesia. Bahlil berharap bahwa selama periode pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, desa-desa yang belum teraliri listrik dapat segera terlayani. Hal ini juga didukung dengan anggaran tambahan yang sedang dibahas bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. Selain itu, ada juga upaya untuk mengoptimalkan produksi minyak nasional melalui pengelolaan sumur tua oleh masyarakat melalui kerja sama dengan BUMD, koperasi, UMKM, dan penerapan teknologi operasi.

Tidak hanya itu, kerja sama antara Indonesia dan Singapura di sektor energi juga menjadi prioritas. Pada Juni 2025, kedua negara telah menandatangani nota kesepahaman yang mencakup kawasan industri berkelanjutan, interkoneksi dan perdagangan listrik lintas batas, serta penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/ CCS). Melalui kebijakan-kebijakan ini, diharapkan sektor energi di Indonesia dapat berkembang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Source link