Bansos & Diskon Prabowo: Genjot Ekonomi RI, Lompat 5,12%

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 melebihi ekspektasi para ekonom, mencapai 5,12% secara tahunan (yoy). Faktor utama yang mendukung pertumbuhan ini adalah stimulus perekonomian yang diberikan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, termasuk paket stimulus seperti diskon transportasi, penebalan bansos, subsidi upah, dan diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK). Meskipun konsumsi rumah tangga masih tumbuh di bawah 5%, sekitar 4,97%, konsusmi rumah tangga terus meningkat. Ekonom telah memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 akan berada pada kisaran 4,7%-4,8% yoy. Faktor penurunan pertumbuhan tersebut disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat yang terjadi di sisi konsumsi rumah tangga. Meskipun pemerintah telah memberikan stimulus ekonomi, termasuk paket kebijakan, ekonomi Indonesia diperkirakan tidak akan tumbuh lebih cepat dari kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh faktor musiman yang tidak lagi mendukung pertumbuhan ekonomi setelah lebaran. Perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 berada di kisaran 4,5-4,7% yoy menurut para ekonom.

Source link