Pemerintah terus mendorong pengembangan obat herbal sebagai bagian dari upaya memperluas akses layanan kesehatan berbasis potensi alam Indonesia. Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, L. Rizka Andalusia, menyatakan bahwa obat herbal kini menjadi salah satu prioritas dalam pipeline pengembangan farmasi nasional. Pemerintah melakukan sejumlah inisiasi, terutama pada tahap riset dan uji klinik. Bahkan sebagai langkah konkret, Kementerian Kesehatan telah menunjuk Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito di Yogyakarta sebagai rumah sakit vertikal yang bertanggung jawab dalam proses pengembangan hingga pemanfaatan obat berbahan alam tersebut. Dari sisi kebijakan, Rizka menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan perhatian serius terhadap pengembangan obat berbasis bahan alam. Dialog Bunga Cinka bersama Direktur Jenderal Farmasi & Alat Kesehatan Kemenkes RI L. Rizka Andalusia saat Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (04/08/2025).
Inisiatif Baru Pemerintah untuk Prioritaskan Obat Herbal
