CKG Sekolah: Investasi Jangka Panjang dalam Kesehatan Anak dan Remaja

by -38 Views

Pemerintah Indonesia akan meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berbasis Sekolah (CKG Sekolah) pada hari Senin, 4 Agustus 2025, di 12 sekolah di berbagai wilayah. Menurut Adita Irawati, Senior Expert di Kantor Komunikasi Presiden (KPC), inisiatif CKG Sekolah mencerminkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun modal manusia berkualitas tinggi bagi masa depan Indonesia. Program ini merupakan bagian dari Inisiatif Prioritas Dampak Cepat Presiden di sektor kesehatan dan merupakan langkah penting dalam mentransformasi sistem kesehatan nasional menuju pendekatan preventif dan promosi.
Hingga 1 Agustus 2025, Program CKG telah mencapai 16.120.365 individu. Target utamanya adalah melayani 281 juta orang, meliputi seluruh penduduk Indonesia. Sebanyak 53,8 juta di antaranya adalah anak usia sekolah, yang akan dijangkau melalui inisiatif CKG Sekolah. Demografis ini meliputi siswa dari sekitar 282.000 lembaga pendidikan, meliputi sekolah dasar, menengah pertama dan atas, madrasah, dan Sekolah Rakyat.
Program ini dimulai dengan menargetkan Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2025, dan mulai Senin, 4 Agustus, akan diperluas ke sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama. Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, menjelaskan bahwa program CKG Sekolah dirancang untuk mengubah perilaku kesehatan masyarakat—dari hanya mencari perawatan saat sakit menjadi menerima pemeriksaan kesehatan rutin bahkan saat sehat.
KPC memuji Kementerian Kesehatan atas pelaksanaan efektif program CKG Sekolah. Hasan menekankan bahwa Presiden Prabowo sangat komitmen dalam menanamkan gaya hidup sehat sejak dini. Pemerintah, katanya, secara proaktif mendekati sekolah untuk memeriksa status kesehatan anak-anak—generasi masa depan bangsa.
“Kami berharap melalui pemeriksaan dini, risiko kesehatan potensial pada anak-anak dapat terdeteksi sebelum menyebabkan masalah lebih serius di masa depan,” tutup Hasan.

Source link