Security Officer PSSI, Patilatu, menegaskan bahwa dalam laga resmi internasional, spanduk yang dibentangkan di dalam stadion harus memiliki izin dari panitia. Tanpa izin, spanduk akan diturunkan paksa. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers terkait insiden pengeroyokan yang diduga terjadi karena masalah spanduk di Mapolres Jakpus. Pengeroyokan tersebut terjadi antara pendukung Timnas U-23 Indonesia dari Curva Sub dan Ultras Garuda. Anggota Curva Sub menduga spanduk yang diturunkan di GBK saat pertandingan final Piala AFF U-23 berasal dari Ultras Garuda, sehingga pengeroyokan pun dilakukan.
Patilatu juga memastikan bahwa penurunan spanduk Curva Sub merupakan inisiatif panitia karena tidak ada surat permohonan dari Curva Sub terkait pemasangan spanduk. Sebelumnya, empat orang yang menganiaya seorang pendukung Timnas U-23 Indonesia dari Ultras Garuda telah ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat karena spanduk kelompok mereka diturunkan di dalam stadion. Keempat pelaku merupakan pendukung dari Curva Sub Garuda sementara korban merupakan pendukung dari Ultras Garuda Indonesia. Penangkapan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti aksi kekerasan yang terjadi akibat perselisihan terkait spanduk di stadion.
