Penjualan truk mengalami penurunan seiring penurunan geliat ekonomi. Data Gaikindo menunjukkan penurunan 14,36% pada kategori truk dengan berat kendaraan kotor (GVW) 5-10 ton dari 20.891 unit pada semester I-2024 menjadi 17.891 unit pada semester I-2025. Aji Jaya, Direktur Penjualan & Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, menyatakan bahwa penurunan penjualan truk disebabkan oleh kondisi ekonomi yang merosot, tidak hanya secara domestik tetapi juga global. Terlepas dari penurunan penjualan truk, penjualan suku cadang justru mengalami peningkatan. Hal ini diprediksi karena pelaku usaha lebih memilih untuk merawat kendaraan mereka secara berkala daripada membeli kendaraan baru. Meskipun pendapatan melalui suku cadang meningkat, banyak perusahaan masih menggunakan suku cadang palsu. Oleh karena itu, perusahaan berencana untuk mengedukasi konsumen tentang pentingnya penggunaan suku cadang asli dan memperkenalkan suku cadang di bawah lisensi resmi dengan harga yang lebih terjangkau. Aji menekankan bahwa pendekatan edukasi kepada konsumen lebih penting daripada menggunakan suku cadang palsu untuk merawat kendaraan.
Penjualan Truk Turun, Sparepart Naik: Penjelasan Penyebabnya
