Sebuah peristiwa tragis terjadi di sebuah pabrik obat di Pulogadung, Jakarta Timur, di mana seorang teknisi bernama Rastono ditemukan meninggal di plafon pabrik. Identitas korban terkuak setelah mendapat keterangan dari enam saksi yang merupakan petugas keamanan pabrik dan teman-temannya. Rastono diketahui telah absen sejak Senin, dan terakhir kali dilihat oleh temannya pada Sabtu. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan dugaan bahwa Rastono meninggal karena tersengat listrik saat memperbaiki instalasi.
Penemuan jenazah ini berawal dari bau tak sedap yang tercium oleh salah satu karyawan pabrik. Jenazah Rastono ditemukan mengenakan kaos kuning dan celana panjang biru, dalam kondisi yang membusuk di atas plafon mushola pabrik. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan pengecekan dan membawa jenazah ke RS Polri Kramat Jati untuk visum dan autopsi lebih lanjut. Proses penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kematian Rastono.
Petugas penyelamat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menduga bahwa Rastono mungkin meninggal akibat tersengat listrik. Proses evakuasi jenazah yang sulit dilakukan karena kondisinya yang membusuk berhasil diselesaikan setelah beberapa jam. Tim penyelamat memperkirakan bahwa kematian Rastono terjadi karena tersengat listrik saat tubuhnya terpaut dengan besi yang terhubung dengan aliran listrik. Tim penyelamat terdiri atas satu unit pemadam kebakaran dan empat personel yang turut serta dalam proses evakuasi yang berlangsung mulai pukul 20.21 hingga 21.27 WIB.