Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menyimpulkan bahwa kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) tidak melibatkan orang lain. Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Wira Satya Triputra, indikator kematian dari ADP menunjukkan bahwa tidak melibatkan pihak lain. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil penyelidikan yang melibatkan beberapa ahli. Selain itu, penyelidik juga menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kejahatan terhadap korban.
Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di rumah Kost Guest House Gondia, Jakarta Pusat. Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan serangkaian tindakan penyelidikan, termasuk memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga menyatakan bahwa penyebab kematian dari diplomat muda Kemlu, Ayra Daru Pangayunan, semakin jelas.
Dengan analisa yang dilakukan, kemungkinan kematian Arya Daru Pangayunan disebabkan oleh faktor internal. Penyelidikan yang transparan dan menyeluruh dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan kejelasan dari kasus ini. Semua informasi yang berkaitan dengan kasus ini perlu dikomunikasikan secara akurat dan tepat kepada masyarakat untuk menjaga transparansi dan kepercayaan publik.
