Perundungan atau bullying merupakan perilaku negatif yang bisa menimpa siapa pun tanpa pandang usia, latar belakang, ras, atau jenis kelamin. Tindakan ini dilakukan secara sengaja, baik secara verbal maupun non-verbal, dan dapat menyebabkan korbannya merasa tidak nyaman, kehilangan kepercayaan diri, tertekan, bahkan terluka secara emosional. Dampak perundungan tidak hanya dirasakan oleh korban, namun juga dapat berdampak pada pelaku dalam jangka panjang di berbagai aspek kehidupan.
Korban perundungan umumnya mengalami penurunan rasa percaya diri, emosi yang kurang stabil, penurunan prestasi akademik, hingga kemampuan sosialisasi yang terganggu. Hal ini dapat berdampak pada kondisi psikologis korban, aktivitas sehari-hari, dan masa depan pendidikan mereka. Sementara itu, pelaku perundungan cenderung kurang memiliki empati, bersikap sewenang-wenang, prestasi sekolah menurun, dan mendapatkan label negatif dari orang lain serta lingkungan sosial.
Bullying bukan hanya masalah sepele, namun dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang serius bagi korban maupun pelakunya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan dampak buruk perundungan dan berperan aktif dalam mencegahnya, baik di lingkungan sekolah maupun sosial. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik mengenai efek jangka panjang bullying, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, ramah, dan inklusif bagi semua individu.
