Serangan Houthi di Laut Merah: Peringatan Baru

Laut Merah kembali menjadi sorotan karena ancaman dari kelompok Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal komersial yang terhubung ke pelabuhan Israel. Ancaman ini merupakan respons terhadap perang di Gaza dan telah menimbulkan kekhawatiran di Selat Bab el Mandeb, jalur laut penting yang menghubungkan Laut Merah dan Samudra Hindia. Houthi menegaskan penargetan kapal-kapal tersebut dalam upaya untuk memprotes Tel Aviv, dengan fokus pada kapal dari perusahaan mana pun yang bertransaksi dengan pelabuhan Israel.

Kelompok bersenjata Houthi telah melakukan sejumlah serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah sejak November 2023, yang mengakibatkan kerugian jiwa dan materi. Meskipun telah mencapai gencatan senjata dengan mediasi Oman pada bulan Mei, konflik dan perang retorika terus berlanjut antara Houthi dan Israel. Israel telah memberikan respons terhadap serangan-serangan Houthi dengan serangan udara di Yaman, sebagai balasan atas penembakan rudal dan ancaman yang terus berlanjut.

Kelompok Houthi terus memperjuangkan hak dan kepentingan mereka, dengan harapan untuk mencabut “blokade” Gaza serta mendesak negara-negara untuk memutuskan hubungan dengan Israel. Eskalasi ancaman dan serangan dari Houthi menimbulkan ketegangan di kawasan Laut Merah, memperkuat peran mediator dan penengah dari pihak internasional. Meskipun demikian, situasi ini menunjukkan kompleksitas dan ketegangan yang berkelanjutan dalam politik dan keamanan di Timur Tengah.

Source link