Kesepakatan Dagang RI-AS: Angin Segar atau Ancaman Baru?

by -37 Views

Presiden Prabowo dan Presiden Donald Trump telah mencapai kesepakatan dagang yang berpotensi membuka peluang baru bagi industri manufaktur Indonesia. Dengan berhasil merundingkan penurunan tarif produk Indonesia ke Amerika Serikat dari 32% menjadi 19%, Presiden terpilih Prabowo menunjukkan keberhasilannya dalam melakukan lobi. Namun, di tengah angin segar ini, timbul pertanyaan apakah kesepakatan tersebut benar-benar akan mendorong kemajuan industri manufaktur Indonesia, atau malah membawa dampak persaingan yang lebih ketat di pasar dalam negeri.

Untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai dampak kesepakatan dagang ini, program Evening Up CNBC Indonesia menghadirkan dialog antara Bunga Cinka dan CEO Aggre Capital Rian Hidayat pada hari Senin, 28 Juli 2025. Diskusi ini diharapkan bisa memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai prospek industri manufaktur Indonesia dalam menghadapi kesepakatan dagang ini, serta potensi dampaknya terhadap perekonomian nasional. Semua pihak diharapkan dapat memperoleh informasi yang bermanfaat melalui dialog ini.

Source link