Anwar Ibrahim: Tuntutan Mundur PM Malaysia & Alasannya

by -34 Views

Ribuan orang melakukan protes di Kuala Lumpur, Malaysia, menyuarakan tuntutan agar Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengundurkan diri. Demonstran, yang mayoritas mengenakan kaus hitam dan bandana dengan slogan “Turun Anwar” atau “Mundur Anwar”, berkumpul di Lapangan Kemerdekaan untuk mendengarkan pidato para pemimpin oposisi terkemuka. Diperkirakan sekitar 18.000 orang ikut dalam protes tersebut, termasuk mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad dan Muhyiddin Yassin. Ketidakpuasan publik terhadap biaya hidup yang terus meningkat di Malaysia dan kegagalan Anwar dalam mewujudkan reformasi yang dijanjikan menjadi pemicu terjadinya protes. Langkah Anwar yang menerapkan Pajak Penjualan dan Jasa (PPJ) serta menaikkan tarif listrik disoroti karena dapat memberikan beban tambahan bagi masyarakat. Meskipun Anwar berpendapat bahwa langkah-langkahnya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah, beberapa pihak khawatir aturan baru tersebut dapat menyebabkan lonjakan harga barang konsumen. Di sisi lain, isu korupsi juga mewarnai protes tersebut, dengan tuduhan campur tangan peradilan dan keraguan terhadap komitmen Anwar terhadap upaya antikorupsi. Meskipun Anwar telah membantah tuduhan korupsi dan campur tangan dalam pengadilan, perseteruan politik antara Anwar dan Mahathir telah menghangatkan suasana politik di Malaysia selama bertahun-tahun. Anwar mengklaim terus memperjuangkan integritas bangsa dan melawan korupsi demi kepentingan publik. Perjalanan politik Anwar terus diawasi oleh masyarakat Malaysia, dan kekhawatiran terhadap biaya hidup yang terus meningkat menjadi fokus utama dalam protes tersebut.

Source link