Stasiun Jatake yang berlokasi di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) dan berada di jalur Rangkasbitung-Tanah Abang telah mencapai progres pembangunan sebesar 92,78%. CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land, Christopher Siswanto, menyampaikan bahwa stasiun ini didesain untuk mendukung mobilitas masyarakat Tangerang Selatan dan sekitarnya menuju Jakarta. Target penyelesaian konstruksi direncanakan pada akhir Juli 2025, namun untuk target operasional akan disesuaikan dengan koordinasi bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT KAI Commuter Indonesia (KCI), Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, serta dinas perhubungan setempat.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Allan Tandiono, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu surat pengajuan keselamatan dari KAI sebelum stasiun dapat beroperasi. Proses operasionalisasi stasiun Jatake melalui berbagai tahapan persiapan, termasuk uji pertama, asesmen keselamatan, dan pengajuan izin operasi. Pengembang juga tengah mempersiapkan akses gerbang tol dari komplek perumahan yang akan terhubung langsung dengan Stasiun Jatake.
Dengan kehadiran Stasiun Jatake, rute KRL Tanah Abang-Rangkasbitung akan memiliki tambahan stasiun pemberhentian penumpang. Total akan ada 19 stasiun KRL di rute tersebut, yang meliputi Stasiun Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Jatake, Parung Panjang, Cilejit, hingga Rangkasbitung. Hal ini akan memperluas jangkauan moda transportasi publik yang ada dalam wilayah Tangerang.