Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyatakan dukungannya terhadap Negara Palestina tetapi menekankan bahwa pengakuan sebelum pendiriannya bisa menjadi kontraproduktif. Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan harian Italia La Repubblica. Sementara Prancis berencana untuk mengakui Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September, langkah ini menuai kecaman dari Israel dan Amerika Serikat terutama di tengah konflik di Gaza. Menteri Luar Negeri Italia menekankan pentingnya pengakuan bersama Palestina dan Israel, sementara Jerman menyatakan prioritasnya adalah solusi dua negara sebelum mengakui Palestina. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, juga mengumumkan rencana resmi untuk mengakui Palestina di PBB bulan depan, menjadikannya negara G-7 pertama yang melakukannya. Langkah ini menambah daftar negara Eropa yang sudah mengakui Palestina, termasuk Armenia, Slovenia, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Saat ini, Palestina telah diakui oleh 147 dari 193 anggota PBB, serta Takhta Suci (Vatikan) dan memiliki status pengamat di PBB.
Prancis Akui Palestina: Reaksi Tak Terduga dari Pemimpin Eropa
