Sebuah insiden pencurian bantal di dalam Kereta Cepat Whoosh berhasil diungkap setelah pihak keamanan memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di kereta tersebut. General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Eva Chairunisa, menyatakan bahwa pelaku telah berhasil diidentifikasi dan ditangkap oleh pihak kepolisian. Insiden tersebut terjadi setelah laporan kehilangan bantal di kursi kereta nomor 4 Whoosh G1063 pada perjalanan menuju Stasiun Halim pada tanggal 19 Juli. Berkat rekaman CCTV, aksi pencurian bantal oleh seorang penumpang berhasil terungkap.
Manajemen KCIC menyatakan kecaman atas tindakan pencurian tersebut, yang tidak hanya merugikan properti publik namun juga mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Mereka menegaskan bahwa tindakan merusak dan mencuri fasilitas kereta tidak dapat dibiarkan karena membawa dampak finansial dan kenyamanan bagi para penumpang. Eva juga mengingatkan kepada pengguna Kereta Whoosh agar tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan, karena setiap kejadian dapat terdeteksi melalui rekaman CCTV yang dipasang di berbagai area kereta.
KCIC telah mengalokasikan dana dan memasang total 44 CCTV di berbagai area kereta untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan. Eva menekankan bahwa tindakan tidak bertanggung jawab seperti perusakan dan pencurian fasilitas publik harus ditindak tegas demi menjaga kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang Kereta Whoosh.
