Dino Patti Djalal, Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), memperingatkan bahwa kebijakan tarif yang diusulkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dapat mengganggu upaya global dalam mengatasi perubahan iklim. Menurut Dino, kebijakan ekonomi seperti tarif Trump dapat menjadi hambatan serius dalam transisi menuju energi bersih di seluruh dunia. Dalam sebuah press briefing Indonesia Net Zero Summit (INZS) 2025 di Jakarta Pusat, Dino menjelaskan bahwa kebijakan perdagangan global sangat terkait dengan isu perubahan iklim.
Menyadari pentingnya hubungan antara perdagangan dan iklim, FPCI sedang menjajaki format perdagangan internasional yang dapat mempercepat perubahan menuju energi bersih. Salah satu gagasan yang sedang dikembangkan adalah memberikan tarif 0% untuk barang-barang hijau. Melalui INZS, lebih dari 130 mitra komunitas, organisasi, dan perguruan tinggi bergabung untuk menyatukan visi dan suara masyarakat sipil guna memastikan kebijakan iklim di Indonesia tetap ambisius, inklusif, dan berorientasi pada tindakan nyata. Tindakan ini diharapkan dapat menciptakan perubahan positif dalam upaya global untuk melawan perubahan iklim.