Tarif Air Samakan Mal – Warga Rusun DKI Protes!

Ribuan warga rumah susun dari berbagai wilayah DKI Jakarta menggelar aksi damai di depan Balai Kota DKI Jakarta Senin (21/7/2025) untuk memprotes kebijakan penggolongan pelanggan air bersih PAM Jaya. Mereka merasa tidak adil dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mengkategorikan rumah susun sebagai pelanggan komersial, seperti mal dan apartemen mewah. Aksi ini diprakarsai oleh Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (DPP P3RSI) dan diikuti oleh sekitar 40 Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS), mewakili lebih dari 200 ribu pemilik, penghuni, dan penyewa rusun.

Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 730/2024 tentang Tarif Air Minum PAM Jaya menyebabkan warga rumah susun harus membayar tarif air bersih yang lebih mahal daripada rumah tangga di atas menengah dan rumah susun mewah. Mereka menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendengarkan aspirasi mereka, jika tidak maka warga rusun berencana untuk mengajukan gugatan ke tingkat Mahkamah Konstitusi. P3RSI berencana untuk mengajukan Uji Materiil ke Mahkamah Agung untuk menentang penggolongan yang dianggap keliru dan tidak adil dalam kebijakan tersebut.

Source link