Gelombang Panas Terbaru di Iran: Suhu Mencapai 50C!

Iran Sedang Dilanda Gelombang Panas yang Ekstrim

Terdapat kekhawatiran serius di Iran saat suhu di beberapa wilayah negara itu telah mencapai lebih dari 50°C. Badai panas ini membuat Iran mengalami pekan paling panas tahun ini dengan suhu yang ekstrem, terutama di daerah Selatan. Bahkan, Ibu Kota Teheran mencatat suhu mencapai 40°C pada hari Minggu, dengan perkiraan kenaikan hingga 41°C pada hari Senin. Fenomena ini membuat Dinas Meteorologi Nasional Iran mengeluarkan peringatan dan meminta masyarakat untuk mengurangi konsumsi air.

Air menjadi fokus utama karena waduk bendungan yang memasok air ke Teheran berada pada level terendah dalam satu abad. Hal ini dipicu oleh kurangnya curah hujan yang stabil selama bertahun-tahun. Pemerintah setempat juga terpaksa mengurangi pasokan air, bahkan dengan melakukan pemadaman air selama 12 hingga 18 jam di beberapa wilayah ibu kota. Menteri Energi Abbas Aliabadi mengakui tindakan drastis tersebut sebagai upaya pengelolaan sumber daya yang lebih baik.

Krisis air dan panas ekstrem telah memaksa pemerintah Iran untuk mengambil langkah-langkah darurat, termasuk membatasi aktivitas di masa mendatang. Hal ini juga berpengaruh pada produksi daya listrik karena kurangnya air yang tersedia. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk memberikan hari libur pada hari Rabu sebagai langkah untuk menghemat air dan listrik. Iran menghadapi tantangan besar dalam menghadapi kelangkaan sumber daya air, yang diakibatkan oleh kebijakan salah urus dan perubahan iklim yang semakin berdampak negatif. Semua pihak diharapkan untuk berpartisipasi dalam upaya mengatasi masalah ini.

Source link