Pada hari Rabu, setidaknya 20 warga Palestina tragis tewas di lokasi distribusi bantuan yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF). GHF, yang didukung oleh AS dan Israel, mengklaim bahwa agitator bersenjata memprovokasi aksi massa yang mengakibatkan 19 korban terinjak dan satu orang tewas tertikam di pusat bantuan di Khan Younis, Gaza selatan. Hamas membantah tuduhan GHF dengan menyatakan bahwa penjaga GHF dan tentara Israel menggunakan gas merica dan tembakan sebagai respons terhadap kerumunan. Menurut GHF, tuduhan Hamas tidak berdasar dan mereka hanya menggunakan semprotan merica terbatas untuk mencegah korban jiwa tambahan.
Insiden tersebut dipandang sebagai upaya Hamas untuk melemahkan dan mengakhiri operasi GHF, terutama selama negosiasi gencatan senjata. Saksi mata melaporkan bahwa penjaga lokasi menggunakan gas merica saat mereka memblokir gerbang pusat, menyebabkan kerumunan terjebak di antara gerbang dan pagar kawat. Belum ada tanggapan langsung dari tentara Israel terkait klaim dan kesaksian yang disampaikan.
Dengan meninggalnya 21 orang akibat sesak napas, para pejabat kesehatan Palestina menyampaikan kesedihan atas situasi tersebut. Dalam enam minggu terakhir, kantor hak asasi manusia PBB mencatat 875 kematian di sekitar titik distribusi bantuan di Gaza, sebagian besar di sekitar GHF. Militer Israel telah mengakui terjadinya orang-orang yang terluka di lokasi distribusi bantuan, dengan menyesalkan insiden tersebut.
Meskipun Hamas membantah, GHF menggunakan perusahaan keamanan dan logistik Amerika Serikat untuk mengirimkan bantuan ke Gaza. Namun, model operasi GHF dianggap tidak aman dan melanggar standar kemanusiaan oleh PBB. Perang di Gaza yang dimulai sejak Oktober 2023 telah menyebabkan kondisi kritis di wilayah tersebut, dengan kelaparan dan kekurangan meluas. Para kritikus menilai GHF terlibat dalam kesalahan administrasi yang serius dalam insiden Rabu tersebut.
Demikianlah peristiwa tragis yang terjadi di pusat distribusi bantuan yang dikelola oleh GHF di Gaza, menciptakan konflik di wilayah yang terus berlangsung.
