Heboh Beras Oplosan: Bos Ritel Bongkar Fakta!

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menegaskan akan menarik produk beras dari ritel modern jika terbukti tidak sesuai dengan mutu premium. Hal ini menyusul temuan beras yang dijual di sejumlah gerai ritel tak memenuhi syarat mutu, volume tidak sesuai pada label kemasan, dan melampaui harga eceran tertinggi (HET). Ketua Umum Aprindo, Solihin, menekankan bahwa peritel hanya menjual barang akhir kepada konsumen tanpa memproduksi barang. Sebagai langkah pengawasan, Aprindo meminta pemasok dan prinsipal beras untuk membuat surat pernyataan bahwa produk yang mereka suplai sesuai kontrak, yaitu beras premium.

Solihin menjelaskan bahwa pengecekan mutu beras secara langsung bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh peritel, sehingga mereka akan menggunakan jasa konsultan independen untuk melakukan uji acak. Ia juga menyatakan bahwa jika produsen tidak bersedia memberikan surat pernyataan mutu, produk mereka tidak akan ditampilkan di ritel. Terkait dengan penurunan harga beras premium sebesar Rp1.000 per kemasan 5 kilogram, Solihin menjelaskan bahwa hal ini dilakukan sebagai kompensasi dari produsen dan bukan untuk mengurangi margin peritel.

Aprindo juga telah menurunkan harga jual beras premium atas permintaan produsen. Solihin menegaskan bahwa penurunan harga tidak akan berdampak negatif terhadap penjualan karena beras merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Proses penarikan produk yang tidak memenuhi mutu akan dilakukan jika terbukti tidak sesuai, namun masih menunggu arahan resmi dari otoritas terkait sebelum tindakan dilakukan.

Source link