Trump Berencana Minta Tembaga RI? Bos Freeport Memberikan Tanggapannya

PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menjalankan program hilirisasi tembaga di dalam negeri sebagai respons terhadap kemungkinan permintaan AS untuk mengimpor bijih tembaga dari Indonesia. Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, mengumumkan bahwa smelter baru perusahaan di Gresik telah selesai dibangun dan akan segera memulai produksi katoda tembaga. Tony juga menegaskan bahwa mereka telah memproduksi logam murni di dalam negeri, seperti emas batangan dan perak batangan. Menurutnya, hilirisasi dari sektor tambang telah selesai dan yang dibutuhkan saat ini adalah hilirisasi lanjutan di sisi manufaktur.

Tony juga menyatakan bahwa ekspor tembaga terbesar Indonesia adalah ke China, bukan ke Amerika Serikat, sebagai respons terhadap kebijakan tarif 50% atas impor tembaga yang diberlakukan oleh Trump. Tony menggarisbawahi bahwa jika industri turunan dari China atau yang dibeli dari Indonesia dikenakan tarif AS, permintaan akan berkurang. Dengan demikian, upaya hilirisasi PTFI di dalam negeri diharapkan dapat mengurangi dampak dari kebijakan tarif tersebut.

Source link