Pemerintah RI sedang berupaya untuk meningkatkan tata niaga sektor pangan di Indonesia namun menghadapi tantangan besar terutama terkait kasus beras premium oplosan. Kementerian Pertanian menemukan bahwa banyak merek beras premium melanggar standar, volume, dan mutu yang ditetapkan. Emanuella Bungasmara Ega Tirta, Analis Agrifood CNBC Indonesia Research, menyatakan bahwa masalah beras oplosan ini terjadi karena kondisi ekonomi dan dorongan produsen dan penggiling beras untuk mencari keuntungan. Hal ini menyoroti perlunya perbaikan aturan dan pengawasan yang ketat dalam tata niaga beras di Indonesia. Selain itu, masalah tersebut juga terkait dengan rantai pasok yang panjang, yang membuat celah kecurangan semakin besar. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menyimak dialog antara Andi Shalini dan Emanuella Bungasmara Ega Tirta dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia pada tanggal 16 Juli 2025.
Beras Oplosan: Penyebab dan Dampaknya, Siapa yang Bertanggung Jawab?
