Peluang Ekspor Produk Indonesia ke Pasar UE dengan Kesepakatan CEPA

by -15 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan penyelesaian negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa. Kesepakatan ini dianggap sebagai terobosan besar yang membuka jalan bagi akses yang lebih luas bagi produk dan komoditas Indonesia ke pasar Uni Eropa.

“Today for me is a historic day. Setelah sepuluh tahun negosiasi—terkadang cukup sulit—kami telah mencapai terobosan,” kata Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa di Brussels pada Minggu (13 Juli).

CEPA pada dasarnya merupakan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa. Menurut Presiden Prabowo, semua item perdagangan yang sebelumnya dipermasalahkan telah diatasi dan diselesaikan.

“Sekarang kami memiliki kesepakatan tentang Comprehensive Economic Partnership Agreement Indonesia-Uni Eropa, yang pada dasarnya merupakan perjanjian perdagangan bebas. Dan kami sangat senang bahwa hampir semua item telah disepakati,” katanya.

“Tidak ada masalah yang belum terselesaikan. Saya percaya semua komoditas telah dibahas dan diselesaikan. Secara prinsip, kami menantikan partisipasi lebih besar dari Eropa di ekonomi kami, dan kami juga siap untuk lebih berhubungan dengan ekonomi UE,” tambah Prabowo.

Dia menekankan sifat saling menguntungkan dari kemitraan Indonesia-Uni Eropa. Sementara Uni Eropa membawa keunggulan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, keuangan, dan keahlian manajerial, Indonesia menawarkan sumber daya kritis dan komoditas pertanian strategis.

“Saya percaya kami memiliki hubungan simbiotik. Anda membawa ilmu pengetahuan, teknologi, keuangan, puluhan tahun pengalaman manajemen dan ekonomi, dan kami menyediakan sumber daya kritis, mineral, dan komoditas pertanian—yang saya percayai akan saling menguntungkan jika kami memiliki kesepakatan strategis ini,” ujarnya.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan apresiasinya atas komitmen UE untuk perdamaian dan stabilitas global, serta menekankan pentingnya kerja sama yang lebih dalam dalam dunia yang semakin multipolar.

“Kami menganggap Eropa sangat penting, dan kami ingin melihat Eropa yang kuat memainkan peran kunci dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global,” tegas Prabowo.

Kesepakatan CEPA diharapkan menjadi landasan baru untuk kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi yang ditingkatkan antara Indonesia dan Uni Eropa. Presiden Prabowo mengakhiri dengan mengungkap optimisme bahwa kedua pihak kini memasuki fase bilateral yang baru dan strategis.

Source link