5 Tips Menghindari Kebiasaan Menggeber Gas Saat Berhenti

by -29 Views

Pengendara motor matik sering kali tergoda untuk mempercepat gas, terutama saat motor berhenti di tengah kemacetan. Kebiasaan ini sering dianggap sepele, namun sebenarnya bisa merusak komponen mesin dan CVT. Penggeberan gas saat motor matik dalam kondisi statis dapat menyebabkan kerusakan yang fatal bahkan berdampak pada biaya perbaikan yang mahal. Menurut Endro Sutarno dari SiTEPAT, penggunaan gas terlalu keras saat motor sedang berhenti dalam kondisi macet dapat merusak berbagai komponen seperti piston, klep, connecting rod, dan bahkan mesin secara keseluruhan.
Selain itu, komponen CVT seperti V-belt, roller, pulley, kampas kopling, dan rumah kopling juga dapat terdampak negatif akibat penggeberan gas sembari menahan rem. Hal ini dapat menyebabkan komponen tersebut aus lebih cepat dan menyebabkan suara berisik serta akselerasi yang terganggu. Beberapa gejala awal kerusakan biasanya muncul dalam bentuk suara kasar dari CVT, akselerasi yang tidak halus, getaran kuat saat berjalan, dan kehilangan tenaga saat gas ditarik.
Untuk menjaga motor matik tetap awet, beberapa tips perawatan penting perlu diperhatikan. Hindari menggeber gas saat motor dalam kondisi statis, panaskan mesin sebelum penggunaan, jangan menggerakkan gas dan rem bersamaan, dan lakukan servis CVT serta ganti sabuk secara teratur sesuai anjuran. Dengan menghindari penggeberan gas saat berhenti, menjaga kondisi mesin, dan melakukan perawatan rutin, performa motor matik dapat tetap optimal dan komponen mesin dapat tetap awet.

Source link