Alat bongkar muat peti kemas jenis quay container crane di TPK Tarakan kembali beroperasi setelah mengalami kendala teknis. Pelayanan operasional kembali normal dengan kegiatan bongkar muat kapal LCT Kayan Cahaya dan KM Meratus Kupang. Kendala operasional terjadi sejak Rabu, di mana TPK Tarakan menggunakan ship crane sebagai pengganti alat quay container crane. Amrullah, Terminal Head TPK Tarakan, menyampaikan permintaan maaf atas kendala tersebut dan memastikan alat kembali berfungsi dengan baik.
Kapal Meratus Kupang dilayani dengan quay container crane untuk bongkar muat peti kemas. Pengelola menginformasikan bahwa kegiatan berjalan lancar tanpa kendala, dengan kecepatan alat yang melebihi target. Kepala KSOP Kelas II Tarakan mengingatkan pengelola TPK Tarakan untuk memperhatikan kesiapan alat bongkar muat di terminal dan siap melakukan pengawasan. Crane sekarang dapat beroperasi dengan baik, namun manajemen yang baik diperlukan untuk memastikan alat selalu siap dan berfungsi dengan optimal.