Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menegaskan pentingnya Menteri Koperasi, Budi Arie, untuk melaksanakan program 80.000 koperasi desa/kelurahan merah putih secara sungguh-sungguh. Dia menyoroti bahwa program ini tidak boleh hanya berupa angka di atas kertas atau sekadar omong kosong. Menurut anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, program KDKMP ini memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi bangsa, namun juga perlu dijaga agar tidak menjadi sarang korupsi.
Budi Arie melaporkan bahwa jumlah koperasi desa yang sudah terbentuk mencapai 80.560, di mana 77.120 di antaranya sudah memiliki Surat Keputusan (SK) badan hukum. Namun, masih terdapat beberapa tantangan dalam pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih, seperti masalah geografis dan perbedaan budaya yang menyebabkan sejumlah provinsi belum mencapai target 100% dalam pembentukan koperasi. Beberapa daerah yang masih belum mencapai target tersebut antara lain provinsi Papua, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Banten. Kesulitan dalam mencapai target tersebut menjadi fokus pembahasan dalam rapat kerja antara Kementerian Koperasi dan Komisi VI DPR RI.