Israel Tolak Tawaran Hamas, Setuju ke Qatar untuk Negosiasi

by -28 Views

Israel telah menerima undangan dari Qatar untuk mengirim delegasi guna membahas gencatan senjata di Gaza bersama Hamas. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi hal tersebut setelah disampaikan tawaran gencatan senjata 60 hari oleh Hamas yang telah memberikan tanggapan positif. Namun, pejabat Palestina mencatat bahwa Hamas mengajukan amandemen terkait jaminan bahwa permusuhan tidak akan berlanjut jika pembicaraan tentang gencatan senjata permanen mengalami kegagalan.

Sementara itu di Gaza, berdasarkan laporan dari badan Pertahanan Sipil yang dikelola oleh Hamas, serangan dan tembakan yang dilakukan oleh Israel telah menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina, termasuk dokter dan ketiga anaknya. Hal ini menyusul serangkaian serangan yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di al-Mawasi dan Khan Younis, yang juga menyebabkan luka-luka pada karyawan Amerika dari Yayasan Kemanusiaan Gaza.

Kantor Perdana Menteri Israel telah menegaskan bahwa perubahan yang diajukan oleh Hamas terhadap tawaran gencatan senjata sebelumnya tidak dapat diterima oleh pihak Israel. Meskipun begitu, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Israel telah menerima “kondisi yang diperlukan” untuk gencatan senjata 60 hari yang juga melibatkan pembebasan sandera dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Tawaran tersebut berpotensi membawa bantuan dari PBB dan Komite Palang Merah Internasional ke Gaza, namun terdapat amandemen lain yang diminta oleh Hamas, termasuk penarikan pasukan Israel dari beberapa bagian Gaza. Meskipun demikian, Israel menegaskan bahwa gencatan senjata hanya akan tercapai jika semua sandera dibebaskan dan kemampuan militer serta pemerintahan Hamas dihancurkan.

Saat ini, proses negosiasi terus berlanjut antara Israel, Hamas, dan mediator lainnya guna mencapai kesepakatan gencatan senjata yang memadai dan berkelanjutan. Selain itu, perlunya jaminan bahwa operasi militer tidak akan berlanjut bahkan jika gencatan senjata sementara berakhir menjadi salah satu poin penting yang perlu dipertimbangkan dalam pembahasan selanjutnya.

Source link