Ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang meningkat antara Israel dan Iran menyebabkan sejumlah maskapai penerbangan membatalkan rute ke wilayah tersebut. Meskipun ada gencatan senjata yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, tensi tetap tinggi di Timur Tengah. Beberapa maskapai termasuk Aegean Airlines, AirBaltic, Air Canada, dan Air Europa telah menangguhkan penerbangan mereka ke Tel Aviv, Beirut, Amman, dan Erbil hingga tanggal tertentu. Sementara maskapai lain seperti Air France-KLM, Delta Air Lines, dan Emirates juga mengalami pengaruh dari ketegangan tersebut. Sebagian besar maskapai telah merilis pernyataan resmi tentang pembatalan dan penangguhan penerbangan mereka, menyesuaikan jadwal operasional dengan situasi di wilayah tersebut. Keputusan-keputusan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang serta kru penerbangan di tengah kondisi yang kurang stabil. Semua maskapai terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada penumpang terkait perubahan jadwal penerbangan mereka. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi terbaru dari maskapai terkait perjalanan ke wilayah Timur Tengah mengingat situasi yang masih dinamis dan berpotensi berubah sewaktu-waktu.
Arab Masih Panas: Maskapai Batal Rute ke Timur Tengah
