PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Power & New Renewable Energy PT Pertamina New & Renewable Energy (NRE) mencatat kinerja keuangan dan operasional yang positif sepanjang tahun 2024. Sekretaris Perusahaan Pertamina NRE, Dicky Septriadi, menegaskan komitmen perusahaan untuk menerapkan aspek keberlanjutan dan efisiensi operasional. Pendapatan Pertamina NRE sepanjang tahun 2024 mencapai US$ 416,8 juta atau sekitar Rp 6,79 triliun dengan laba bersih sebesar US$ 85,8 juta atau setara Rp 1,39 triliun.
Selain itu, dari segi operasional, Pertamina NRE menunjukkan performa yang solid dengan total kapasitas terpasang pembangkit mencapai 2.502,12 Mega Watt (MW) dan produksi listrik meningkat menjadi 8.475 GWh. Dicky menjelaskan bahwa capaian positif ini berkat kinerja tim Perusahaan yang solid serta dukungan dari seluruh stakeholders. Pertamina NRE juga berhasil menekan Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) hingga 0,22% di bawah target yang ditetapkan, dan Equivalent Availability Factor (EAF) sepanjang tahun 2024 mencapai 97,38%.
Menyinggung tata kelola perusahaan, Pertamina NRE memastikan penilaian Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik, sejalan dengan komitmen dalam implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan juga mencatatkan nihil kecelakaan kerja dan fatalitas sepanjang tahun 2024, menunjukkan budaya keselamatan kerja yang dijaga dengan baik. Keselamatan, Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (HSSE) bukan hanya prioritas untuk Pertamina, tetapi juga telah menjadi budaya perusahaan. Sebagai informasi tambahan, cara Pertamina Siapkan Bahan Bakar Baru Andal Pengganti BBM dapat dilihat pada link yang tertera.
