Iran Tolak Gencatan Senjata Trump: Tanpa Kesepakatan!

by -31 Views

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, secara resmi memberikan pernyataan terkait pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Iran yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Meskipun Trump menyatakan bahwa perang 12 hari telah berakhir dan kedua negara telah sepakat untuk gencatan senjata pada Selasa (24/6/2025) dini hari, Araghchi menegaskan bahwa saat ini belum ada kesepakatan resmi terkait hal tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa jika Israel menghentikan serangannya, Iran juga akan berhenti menembak.

Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran melalui media sosial, menyatakan bahwa kedua negara telah sepakat untuk hal tersebut. Meskipun demikian, Araghchi menuliskan di media sosial bahwa belum ada kesepakatan resmi terkait gencatan senjata atau penghentian operasi militer antara kedua negara. Dia juga menegaskan bahwa Iran tidak bermaksud melanjutkan respons mereka jika Israel menghentikan agresinya terhadap rakyat Iran sebelum pukul 4 pagi waktu Teheran. Trump mempublikasikan pesan yang menegaskan kesepakatan gencatan senjata dengan huruf kapital di media sosial, dan menyatakan bahwa Perang 12 hari akan dianggap berakhir setelah 12 jam gencatan senjata.

Kedua negara diharapkan menjaga perdamaian dan mengakhiri perang yang berlangsung selama 12 hari sesuai dengan perjanjian gencatan senjata yang diumumkan oleh Trump. Meskipun Trump menyatakan bahwa kedua negara memiliki keberanian dan kecerdasan untuk mengakhiri konflik tersebut, Araghchi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi dalam hal gencatan senjata. Perkembangan terkait situasi antara Israel dan Iran masih terus dipantau oleh masyarakat dunia.

Source link