Diblokir Trump: Mahasiswa Asing Ditawarkan Jalur Kilat di Spanyol

by -55 Views

Pemerintah Spanyol membuka kesempatan luas bagi mahasiswa asing yang terkena dampak larangan visa di Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump. Dengan kebijakan ini, mereka dapat melanjutkan studi di universitas-universitas Spanyol melalui jalur visa cepat yang disediakan. Kementerian Migrasi Spanyol mengumumkan langkah ini sebagai alternatif bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan mereka di AS.

Langkah ini diambil dalam situasi ketegangan antara Trump dan beberapa universitas terkemuka di AS, termasuk Harvard, yang menghadapi tuduhan sebagai “benteng antisemitisme” akibat protes pro-Palestina di kampus-kampus setelah konflik di Gaza. Ancaman Trump terhadap pendanaan dan status bebas pajak universitas tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan sektor pendidikan tinggi.

Dalam konteks ini, beberapa negara Eropa, termasuk Spanyol, meningkatkan penawaran insentif penelitian dan akses pendidikan untuk menarik perhatian bakat-bakat global. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menggarisbawahi pentingnya imigrasi sebagai daya tarik ekonomi, yang berlawanan dengan kebijakan Trump. Spanyol saat ini menjadi destinasi favorit mahasiswa AS untuk melanjutkan studi akademik mereka di Eropa, menempati peringkat ketiga setelah Inggris dan Italia.

Dengan setidaknya 20.000 visa pelajar yang diajukan setiap tahun untuk melanjutkan studi di Spanyol, negara ini menawarkan peluang menarik bagi mahasiswa internasional. Kebijakan ini seiring dengan upaya Spanyol untuk mendukung masuknya pelajar dan profesional asing ke negara tersebut. Tindakan ini menjadi bukti komitmen Spanyol dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi global dan menarik perhatian bakat terbaik dari berbagai penjuru dunia.

Source link