Ekonomi Rusia Terancam Resesi: Putin Kehilangan Keberanian?

Ekonomi Rusia mengalami penurunan yang signifikan, dengan para pejabat terlibat dalam perdebatan terbuka untuk mencari cara meningkatkan kesejahteraan ekonomi negara. Pasca serangan ke Ukraina, pertumbuhan ekonomi telah melambat selama lebih dari tiga tahun. Meskipun Moskow telah menunjukkan kekuatan ekonomi yang mengejutkan dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat menghadapi sanksi dari Barat, namun investasi besar dalam industri pertahanan tidak lagi cukup untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Rusia.

Para bisnis dan tokoh pemerintah berpandangan bahwa langkah pengurangan suku bunga oleh bank sentral dapat merangsang aktivitas ekonomi. Wakil Perdana Menteri Alexander Novak menyuarakan pentingnya penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Meskipun beberapa pihak merespon positif terhadap wacana ini, bank sentral masih menolak untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut karena tingkat inflasi yang masih tinggi.

Bank sentral sebelumnya sudah menurunkan suku bunga pertama kalinya sejak 2022, namun inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat membuat kebijakan moneter tetap ketat. Melihat kondisi ekonomi Rusia yang menurun, menteri ekonomi Moskow bahkan mengingatkan bahwa negara tersebut berpotensi mengalami resesi. Oleh karena itu, langkah-langkah selanjutnya harus diambil dengan hati-hati untuk menghindari dampak negatif yang lebih besar bagi perekonomian Rusia.

Source link