PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai bagian dari Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID tengah mengembangkan upaya untuk memperluas pasar aluminium perusahaannya ke beberapa negara di Asia. Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita, mengungkapkan rencana ekspansi perusahaan ke pasar Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Pencapaian yang dianggap positif adalah ketika perusahaan mampu mengekspor 1.000 ton aluminium per bulan ke Jepang dan Australia. Di wilayah Asia Tenggara, Malaysia menjadi pasar utama bagi aluminium perusahaan, tetapi juga menjual produknya ke Singapura melalui trader. Meskipun perusahaan berencana untuk memperluas pasar ke Eropa, mereka dihadapkan pada tantangan seperti jarak yang jauh dan biaya transportasi yang mahal. Pada tahun 2024, Inalum berhasil meningkatkan produksi aluminiumnya menjadi 274.230 ton, dengan peningkatan volume penjualan hingga 25,55% menunjukkan kinerja operasional yang semakin efisien dan daya saing perusahaan. Dari segi keuangan, Inalum mencatat pendapatan sebesar US$ 716,9 juta, dengan EBITDA mencapai US$ 179,2 juta dan laba bersih US$ 123,7 juta pada tahun tersebut. Total aset perusahaan tercatat sebesar US$ 2,47 miliar, menunjukkan kekuatan finansial yang solid sebagai modal ekspansi ke depan.
Negara-Negara Tujuan Pasar Aluminium Inalum
