Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meninggalkan KTT G7 lebih awal untuk memantau krisis antara Iran dan Israel. Keputusan ini menambah ketegangan di tengah-tengah pertemuan negara-negara industri besar. Trump memutuskan untuk tidak menghadiri sesi tentang iklim dan energi, perdagangan, dan disiplin yang dijadwalkan pada hari Sabtu. Langkah ini menunjukkan keprihatinannya terhadap eskalasi konflik di Timur Tengah. Meskipun demikian, Trump tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembicaraan dengan para pejabat Jepang tentang perdagangan di antara kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa Trump tetap fokus pada agenda bilateral dalam menghadapi krisis global yang sedang terjadi. Keputusan Trump ini memberikan sinyal bahwa Amerika Serikat tetap berada di garis depan dalam menangani isu-isu internasional yang mendesak.
Krisis Iran-Israel, Trump Tinggalkan KTT G7: Analisis dan Dampaknya
