Pada zaman dahulu, pedagang Arab melakukan perjalanan ribuan mil untuk mendapatkan tanaman kamper atau kapur barus di Indonesia. Tanaman ini tertulis dalam Al-Qur’an dan dianggap sebagai minuman orang-orang saleh. Berkat perdagangan kapur barus, pelabuhan Barus di Pulau Sumatera menjadi pusat perdagangan kamper dunia kuno. Para pedagang Arab membawa kamper dari Teluk Persia langsung ke pantai barat Sumatera, membawa pengaruh agama Islam yang kemudian menyebar ke Nusantara. Barus juga diidentifikasi sebagai salah satu pintu awal Islam masuk ke Indonesia. Tanaman kamper tidak hanya bahan perdagangan, tetapi juga merepresentasikan simbol spiritualitas, ekonomi, dan peradaban yang menghubungkan dunia Arab dengan Nusantara sejak zaman kuno.
Warga Arab Cari Tanaman Al-Quran di RI: Ramah SEO
